Selasa, September 18, 2007

Paus Pembunuh - Orca di Raja Ampat

by Marthen Welly

Tim monitoring TNC Raja Ampat untuk kedua kalinya bertemu Paus Pembunuh (Orcinus orca) di kepulauan Raja Ampat. Pertemuan tersebut sangat berkesan mengingat Orca sangat jarang terlihat di perairan Indonesia dan seumur hidup baru kali ini mereka melihat secara langsung di alam. Orca dapat ditemui di hampir semua lautan di dunia, akan tetapi kebanyakan Orca hidup di daerah dingin dan memiliki ciri khas warna hitam dan putih pada bagian badannya.

Meskipun namanya paus pembunuh, tetapi Orca ini sebenarnya adalah salah satu dari keluarga lumba-lumba (Delphinidae). Dengan panjang rata-rata tujuh meter, menjadikan Orca keluarga lumba-lumba terbesar di dunia. Nama paus pembunuh diberikan, karena Orca memakan berbagai jenis ikan besar , anjing laut, singa laut, hiu dan paus. Julukan lain dari Orca adalah srigala laut.

Pertemuan pertama tim monitoring TNC terjadi tahun lalu tanggal 13 Oktober 2006 di sekitar pulau Kofiau, bagian barat Raja Ampat. Enam Orca melintas di antara pulau Kofiau dan kampung Deer. Pertemuan kedua terjadi pada tanggal 8 April 2006 di sekitar selat Dampier antara pulau Waigeo dan Batanta. Kali ini hanya 2 ekor Orca saja yang terlihat.

Masyarakat Raja Ampat sendiri sering melihat Orca dan mereka menyebut Orca dengan sebutan Rowetroyer. Masyarakat Raja Ampat sangat menghormati mamalia laut yang memiliki kecerdasan cukup tinggi ini, jika mereka sedang menangkap ikan di laut dan bertemu Orca, mereka akan segera menghentikan kegiatannya dan menepi ke pantai agar Orca tidak terganggu.

foto : adityo/TNC
sumber : www.indonesiareef.com

Tidak ada komentar: